Sembuhkan Kanker dengan Senyum dan Berpikir Positif
Senyum dan selalu berpikir positif ternyata bisa jadi obat mujarab untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit.
Setidaknya
itu yang dialami Lakshmi, perempuan India yang divonis mengidap
penyakit kanker payudara. Kepada Timesofindia, yang dilansir Senin
(26/11/2012), dia mengaku sembuh dari penyit yang dideritanya dengan
selalu berpikir positif dan tersenyum menjalani hari.
Lakshmi
percaya, apabila selalu berfikir positif dan menjalankan hari-harinya
dengan senyuman, penyakit yang dianggap mematikan ini akan pergi dengan
sendirinya.
Lakshmi percaya, apabila selalu berfikir positif dan
menjalankan hari-harinya dengan senyuman, penyakit yang dianggap
mematikan ini akan pergi dengan sendirinya.
Dia menceritakan, tak
ingin keluarganya bersedih setelah dokter memvonisnya menderita kanker
payudara, Lakhsmi memutuskan untuk dirawat di Kasturba Medical College
(KMC), rumah sakit sederhana yang ada di India.
Setelah melakukan konsultasi, Lakshmi dengan senang hati tawaran yang diberikan sang dokter untuk segera menjalankan operasi.
Pada
saat Lakshmi menjalankan operasi semua keluarga menunggu di luar dalam
keadaan cemas. Setelah berlangsung beberapa jam, operasi yang dijalankan
Lakshmi pun selesai. Sewaktu dipindahkan dari ruang operasi ke ruang
perawatan, banyak yang terkejut melihat Lakshmi tersenyum.
Bahkan
pada saat menjalani kemoterapi dan harus merelakan rambut indah
panjangnya dipotong, Lakhsmi tetap tersenyum dan tak pernah menampakkan
kesedihan. Dia selalu membalas dengan senyuman setiap kali ada yang
melontarkan kalimat "Kasihan sekali wanita itu, rambutnya tak ada..".
Setelah
sekian lama menjalankan kemoterapi, akhirnya rambut yang ada di kepala
Lakshmi tumbuh sedikit demi sedikit. Sampai pada akhirnya, Laksmi
kembali memiliki rambut indah dan dia pun dinyatakan sembuh dari kanker
payudara.
"Senyuman dan berpikir positif serta selalu berusaha
untuk sembuh, akan membuat segalanya jadi mudah," tukas wanita yang
sudah berusis setengah abad lebih ini. (ans/aef)
Read Users' Comments (0)